Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 20:02:55【Kabar Kuliner】436 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(47)
Artikel Terkait
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
- Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
- KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- 131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat
- Satgas ngak temukan paparan Cs
Resep Populer
Rekomendasi

BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki

3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia

Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”

Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang

Kenali gejala